Kali Linux adalah distribusi Linux yang ditujukan untuk keperluan keamanan dan pengecekan kerentanan. Kali Linux dikembangkan oleh Offensiv...
Kali Linux adalah distribusi Linux yang ditujukan untuk keperluan keamanan dan pengecekan kerentanan. Kali Linux dikembangkan oleh Offensive Security sebagai penerus dari distribusi BackTrack Linux.
Kali Linux memiliki banyak tools yang berguna untuk keperluan testing penetrasi (penetration testing) dan forensic computing.
Kali Linux menyediakan banyak alat dan fitur yang berguna untuk melakukan uji penetrasi, analisis keamanan, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan keamanan.
Kali Linux juga memiliki fitur yang memudahkan pengguna untuk menyesuaikan distribusi sesuai dengan kebutuhannya, misalnya dengan menambahkan atau menghapus tools yang tersedia.
Manfaat utama dari Kali Linux adalah kemampuannya untuk membantu profesional keamanan dalam mengecek kerentanan sistem dan jaringan, sehingga dapat diambil tindakan preventif untuk mencegah serangan yang tidak diinginkan.
Kali Linux juga berguna bagi para peneliti keamanan untuk mencari celah keamanan dan memahami bagaimana serangan terjadi, sehingga dapat diadopsi langkah-langkah pencegahan yang tepat.
5 Kelebihan Kali Linux
Berikut ini adalah beberapa kelebihan Kali Linux:
- Kali Linux memiliki banyak tools yang berguna untuk keperluan testing penetrasi dan forensic computing. Tools tersebut meliputi utilities untuk mengautentikasi, mengeksploitasi, dan menganalisis kerentanan sistem.
- Kali Linux memiliki fitur yang memudahkan pengguna untuk menyesuaikan distribusi sesuai dengan kebutuhannya, misalnya dengan menambahkan atau menghapus tools yang tersedia.
- Kali Linux merupakan distribusi Linux yang bersifat live, sehingga dapat dijalankan tanpa perlu menginstall di sistem yang digunakan. Ini berguna bagi para profesional keamanan yang ingin mengecek kerentanan sistem tanpa mengganggu sistem yang sedang digunakan.
- Kali Linux memiliki banyak dokumentasi dan sumber belajar yang tersedia, sehingga mudah untuk dipelajari bagi pengguna yang baru mengenal distribusi ini.
- Kali Linux memiliki komunitas yang aktif dan terbuka, sehingga pengguna dapat memperoleh bantuan dan dukungan dari para ahli di bidang keamanan.
5 Kekurangan Kali Linux
Berikut ini adalah beberapa kekurangan Kali Linux:
- Kali Linux cenderung lebih stabil pada sistem 64-bit daripada 32-bit, sehingga pengguna yang menggunakan sistem 32-bit mungkin akan mengalami masalah kestabilan yang lebih sering.
- Kali Linux tidak disarankan untuk digunakan sebagai sistem operasi utama karena tools yang tersedia cenderung lebih fokus pada keperluan keamanan daripada produktivitas.
- Kali Linux tidak selalu cocok untuk digunakan oleh pengguna yang tidak memahami tentang keamanan komputer, karena tools yang tersedia dapat digunakan untuk melakukan aktivitas ilegal jika tidak dipahami dan digunakan dengan benar.
- Kali Linux tidak selalu menyertakan aplikasi yang umum digunakan seperti office suite, sehingga pengguna mungkin perlu menginstall aplikasi tersebut sendiri jika diperlukan.
- Kali Linux tidak selalu memiliki pembaruan yang teratur, sehingga pengguna mungkin perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan pembaruan keamanan atau fitur baru.
Sejarah Singkat Kali Linux

Kali Linux adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh Offensive Security sebagai penerus dari distribusi BackTrack Linux.
BackTrack Linux pertama kali dirilis pada tahun 2006 sebagai distribusi Linux yang ditujukan untuk keperluan testing penetrasi dan forensic computing.
Pada tahun 2013, Offensive Security memutuskan untuk menghentikan pengembangan BackTrack Linux dan mengeluarkan Kali Linux sebagai penerusnya.
Kali Linux dirilis dengan mengintegrasikan banyak tools yang telah tersedia di BackTrack Linux, serta menambahkan tools baru yang tidak tersedia di distribusi sebelumnya.
Sejak dirilis, Kali Linux telah mengalami banyak pembaruan dan perbaikan, serta menambahkan banyak tools baru yang berguna untuk keperluan testing penetrasi dan forensic computing.
Kali Linux saat ini merupakan salah satu distribusi Linux yang paling populer untuk keperluan tersebut, dan digunakan oleh banyak profesional keamanan di seluruh dunia.
Fitur-fitur Kali Linux
Berikut ini adalah beberapa fitur yang ada di Kali Linux:
1. Terdapat Tools Testing Penetrasi:
Kali Linux menyertakan banyak tools yang berguna untuk
keperluan testing penetrasi, seperti Aircrack-ng untuk cracking password WiFi, Metasploit untuk mengeksploitasi kerentanan sistem, dan Nmap untuk memindai jaringan,Wireshark, Burp Suite, dan banyak lagi.
Kali Linux didesain khusus untuk tujuan pentesting dan keamanan, sehingga alat-alat yang disediakan oleh Kali Linux biasanya digunakan untuk menguji keamanan sistem atau jaringan.
Namun, alat-alat tersebut juga dapat digunakan untuk melakukan aksi kejahatan jika disalahgunakan. Sebaiknya, gunakan Kali Linux hanya untuk tujuan yang sah dan selalu ikuti prinsip-prinsip etika yang baik dalam penggunaannya.
2. Tersedia Tools Forensic Computing
Kali Linux menyertakan banyak tools yang berguna untuk keperluan forensic computing, seperti Autopsy untuk analisis forensic file system, Volatility untuk analisis memori, dan The Sleuth Kit untuk analisis disk.
3. Fitur Live Boot
Kali Linux versi live yang dapat dijalankan dari USB atau DVD tanpa perlu diinstal, dan versi ARM yang dapat dijalankan di perangkat berbasis ARM seperti Raspberry Pi.
Kali Linux yang bersifat live ini, dapat dijalankan tanpa perlu menginstall di sistem yang digunakan.
Hal ini berguna bagi para profesional keamanan, yang ingin mengecek kerentanan sistem tanpa mengganggu sistem yang sedang digunakan.
Kali Linux juga tersedia dalam beberapa arsitektur, termasuk arsitektur x86 dan x86-64.
4. Fitur Pilihan Kustomisasi
Kali Linux memiliki fitur yang memudahkan pengguna untuk menyesuaikan distribusi sesuai dengan kebutuhannya, misalnya dengan menambahkan atau menghapus tools yang tersedia.
5. Dokumentasi dan Sumber Belajar:
Kali Linux memiliki banyak
dokumentasi dan sumber belajar yang tersedia, sehingga mudah untuk dipelajari bagi pengguna yang baru mengenal distribusi ini.
6. Komunitas Terbuka
Bagaimana Cara Menginstal Kali Linux
Kali Linux tersedia secara gratis untuk diunduh dan digunakan. Kamu dapat mengunduh file instalasi Kali Linux dari situs resmi Kali Linux dan menginstalnya di komputer atau laptop kamu tanpa biaya.
Kemudian, buatlah bootable USB atau DVD dengan menggunakan file instalasi tersebut. Saya biasanya menggunakan aplikasi seperti
Rufus untuk membuat USB menjadi bootable.
Setelah itu, boot komputer atau laptop kamu dari USB atau DVD tersebut dan ikuti langkah-langkah instalasi sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Prosesnya hanya memakan waktu 5 - 10 menit tergantung dari komputer atau laptop yang kamu gunakan. Semoga bermanfaat!
COMMENTS